ASUHAN
KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HYPOTYROID DAN HYPERTYROID
Kelenjar Tyroid
·
Menghasilkan 3 hormon tiroid :
-
T3 : Triiodotironin
-
T4 : Tiroksin
-
Kalsitonin à
menurunkan kalsium plasma
·
75% HT berada terikat dengan gobulin
pengikat protein (TBG)
·
Dilepaskan dalam peredaran darah bila
diperlukan
Metabolisme Iodium
·
Iodium merupakan unsure ensensial untuk
sintesis hormone tiroid
·
Iodium dikonsumsi dalam makanan &
diserap oleh Gastrointestinal
·
Defisiensi Iodium -> perubahan fungsi
tyroid
Pengaturan fungsi
tyroid
·
THR (thyrotropin releasing hormone)à
TSHà
Kelenjar tiroid (T3&T4)à Target Organ (Hati,Ginjal,dll)
Fungsi tyroid
·
Berperan dalam METABOLISME TUBUH
·
Penurunan THàBMR
menurun 40-50%
·
Peningkatan THàBMR
meningkat 60-100% (Guyton)
·
Tumbang fetus (saraf dan tulang)
·
Mempertahankan sekresi GH dan
Gonadotropin
·
Efek kronotropik dan inotropik jantung (kontraksi
& denyut jantung)
·
Merangsang pembentukan sel darah merah
·
Meningkatkan RR
·
Bereaksi sebagai antagonis kalsium
Hipotiroid
Yaitu manifestasi yang
disebabkan oleh penurunan HT dari kelenjar tyroid.
·
Sekresi HT tidak adekuat selama bayi
& janin àmenghambat
pertumbuhan fisik & mentalàKRETINISME (oleh karena penekanan
aktivitas metabolic secar umum)
·
Dewasa àletargi,proses
pikir lambat,lambat fungsi tubuh secara menyeluruh
Jenis hipotyroid
1.
Primer (95%)(Bravermen & Utiger.1991)
Kerusakan
/ hilangnya kelenjar tiroid secara permanen misal :autoimun/akibat radiasi
2.
Sekunder (<1%)
Kurangnya
stimulasi kelenjar tyroid akibat penyakit hipotalamus (THS)
3.
Temporer/Transiet (>1%)
Fase
tiroiditis subakut
Penyebab
·
Paling sering pada orang dewasaàtiroiditis
otoimun (tiroiditis hashimoto)
·
Pasien dengan radioiodium,pembadahan,OATàsering
pada lansia
Manifestasi klinis
·
Secara umum mengenai semua organ
·
Gejala dini tidak spesifik,kelelahan ekstrim
sehingga klien sulit melakukan ADL
·
Hipotiroid beratàsuhu
dan nadi sub normal,BB meningkat,kuit menebal oleh karena penumpukan mukopolisakarida
dalam jaringan subkutan (miksedemia)
·
Koma miksedemiaàhipotiroid
ekstrim,pasien hipotermia tidak sadarkan diri
Tanda dan gejala
persistem
1.
Sistem syarat
Mudah
lupa, pelambatan mental, depresi, parastesian, ataxia, penurunan pendengaran
2.
Kardiovaskuler
Bradikardi
.COP menurun, kardiomegali (jangka panjang)
3.
Gastro intestinal
Konstipasi
4.
Renal
Ekresi
air menurun,kemungkinan terkait hiponatremia
Aliran
ke arteri renalis & GFR menurun, tetapi kreatinin N
5.
Pulmonal
Hipotiroid
beratàretensi
Co2,efusi pleura
6.
Musculoskeletal
Artralgia,
efusi sendi, kram otot, otot kaku
7.
Hemopoies
Anemia
pernisiosa
8.
Rambut & kulit
Kulit
kering dan dingin
Wajah
tampak kegemukan
9.
Reproduksi
Penurunan
hormone gonadotropinàjarang menstruasi/tidak bisa menstruasi.
Amenore
primer terkait hiperprolaktemia akibat hilangnya efek inhibisi hormone tiroid
pada sekresi prolaktin
10.
Perkembangan
Hambatan
perkembangan
Epiphyse
tetap terbuka
GH
berkurang
Bila
bumil mengalami hipotyroid tidak diobati menyebabkan penurunan intelektual bayi
11.
Metabolic
Tidak
tahan suhu dingin
Hiperlipidemia
à
peningkatan serum kolesterol dan trigliserit
Penyebab hipotyroid
primer
-
Acquired
-
Hashimoto tyroiditis
-
Iodine deficiency (endemic goiter)
-
Malignancy
-
Congenital
Pemeriksaan Diagnostik
-
Penurunan hormone tyroid
-
TSH meningkat
-
FT4 rendah
Derajat gradasi
Hipotyroid
-
Derajat I : hipotyroid sub klinis TSH
meningkat, FT4 normal, T3 normal
-
Derajat II: hypothyroid ringan TSH
meningkat , FT4 menurun, T3 normal
-
Derajat III: hipotyroid nyata (over) TSH
meningkat, FT4 menurun, T3 menurun
Terapi
-
Sodium ievothyroxine
-
Desiccated tyroid extrac
-
Synthetic T3
-
Kombinasi T4:T3
Diagnose keperawatan
-
Intoleransi aktivitas b.d kelelahan dan
penurunan proses kognitif
-
Konstipasi b.d penurunan fungsi
gastrointestinal
-
Kurang pengetahuan b.d program
pengobatan, terapi pengganti tiroid seumur hidup
-
Pola nafas tidak efektif b.d depresi
ventilasi
-
Perubahan proses pikir b.d gangguan
metabolisme, perubahan status mental
-
Masalah kolaboratif b.d miksedemia dan
koma miksedemia
Intervensi
-
Modifikasi aktifitas
Bantu perawatan kebersihan
Dorong berpartisipasi dalam beraktifitas
sesuai toleransi
-
Pengaturan suhu
Selimut tebal
Hindari bantal pemanas oleh karena
menyebabkan vasodilatasi perifer, kehilangan panas dan kolaps vaskuler
-
Konstipasi
Asupan cairan ditingkatkan
Makan tinggi serat
Mobilisasi sesuai toleransi
-
Kurang pengetahuan
Jelaskan rasionalisasi terapi pengganti
tiroid
-
Pola nafas tidak efektif
Dorong nafas dalam dan batuk untuk
mencegah atelektasis
-
Perubahan proses pikir
Orientasikan waktu, tempat, ruang
-
Miksedemia
Kaji peningkatan keparahan tanda dan
gejala hipertiroid
Dukung dengan ventilasi jika
depresi/gagal nafas
Berikan obat (hormone tiroksi) sesuai
resep
Hipotiroid
Yaitu kadar Tiroid
Hormon berlebih dalam sirkulasi (corwin)
Yaitu kelenjar tiroid
bekerja secara berlebihan sehingga menghasilkan hormone tiroid yang berlebihan di
dalam darah.
Hipertirodisme dapat
didefinisikan sebagai respon jaringan-jaringan terhadap pengaruh metabolic
terhadap hormone tiroid yang berlebihan (price & Wilson:337)
Patofisiologi
-
Hipertiroidisme dapat terjadi akibat
disfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus.
-
Hipertiroidisme akibat malfungsi
hipofisis memberikan gambaran kadar TH dan TSH yang tinggi
Etiologi
-
Penyakit Grave (80%)
-
Toxic multinodular goiter
-
Soilatary toxic adenoma
-
Penyebab lain
o
Tiroiditis
o
Penyakit troboblatis
o
Ambilan hormone tiroid secara berlebihan
o
Pemakaian iodium yang berlebihan
o
Kanker pituitary
o
Obat-obatan seperti amidarone
Manifestasi klinis
-
Peningkatan frekuensi denyut jantung
-
Peningkatan tonus otot, tremor,
iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap Katekolamin
-
Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan
pembentukan panas, intoleran terhadap panas, keringat berlebihan.
-
Penurunan berat badan, peningkatan rasa
lapar (nafsu makan baik)
-
Peningkatan frekuensi buang air besar
-
Gondok (biasanya), yaitu peningkatan
kelenjar tiroid
-
Gangguan reproduksi
-
Tidak tahan panas
-
Cepat letih
-
Mata melotot (eksoftalmus) hal ini
terjadi sebagai akibat dari penimbunan zat di dalam orbit mata
Komplikasi
-
Krisis tiroksik (thyroid storm)
-
Pelepasan TH à
yang menyebabkan takikardia, agitasi, tremor, hipertermia (sampai 106o
F) dan apabila tidak diobatiàkematian, penyakit jantung Hipertiroid,
oftalmopati graves, dermopati Graves, infeksi.
Pemeriksaan penunjang
-
Darahàkadar TH(T3 dan
T4), TSH dan TRH akan memastikan diagnosis keadaan dan lokalisasi masalah
ditingkat susunan saraf pusat atau kelenjar tiroid.
-
TSH (Tiroid Stimulating Hormone)
-
Bebas T4 (Tiroksin)
-
Bebas T3 (Triiodotironin)
-
Ultra bunyi untuk memastikan pembesaran
kelenjar tiroid
-
Tiroid scan untuk melihat pembesaran
kelenjar tiroid
-
Hipertiroidisme dapat disertai penurunan
kadar lemak serum
-
Penurunan kepekaan terhadap insulin,
yang dapat menyebabkan hiperglikemia.
Penatalaksanaan
-
Tujuan pengobatan membatasi produksi
hormone tiroid yang berlebihan dengan cara menekan produksi (obat antitiroid)
atau merusak jaringan tiroid (yodium radioaktif, tiroidektomi subtotal)
Jenis pengobatan
1.
Tirostatika
Obat
anti Tyroid (CBZ, Karbizol 5 Mg, Metimazol 5,10,30, Tiourasil (PTU)
2.
Tiroidektomi
Tindakan
pembedahan ini untuk mengangkat kelenjar tiroid yang membesar
3.
Yodium radioaktif (Radioactive
iodium/RAI)
Diagnosa keperawatan
-
Perubahan nutrisi b.d laju metabolic
meningkat, selera makan bertambah, aktifitas Gastrointestinal bertambah
-
Koping tidak efektif
-
Perubahan suhu tubuh
Intervensi
-
Penatalaksanaan komplikasi
potensial
kaji fungsi jantung dan respirasi
oksigenasi, cairan infuse, PTU
-
Nutrisi
Makanan gizi yang baik dan seimbang,
porsi kecil bisa 6 kali perhari
Pilih makanan dan cairan yang tidak
menyebabkan diare
-
Meningkatkan tindakan koping
Penjelasan bahwa reaksi emosi yang dialami akibat
penyakit
No comments:
Post a Comment